Lazada dan Blessings Jadikan Mitra Kurir Sebagai Distributor Literasi Digital Belanja Online

JAKARTA – Demi mewujudkan visi bersama Indonesia Emas 2045, Lazada Indonesia bersama mitra logistik CV Berkat Langgeng Abadi (Berkat), tak hanya mengantarkan paket hingga pelosok negeri, namun juga memberikan edukasi seputar literasi digital.

Kolaborasi Lazada dengan Blessings yang telah terjalin sejak tahun 2022 tidak hanya mendongkrak pertumbuhan ekonomi digital, namun juga menegaskan komitmennya dalam meningkatkan literasi ekonomi digital masyarakat.

“Sudah menjadi komitmen kami untuk terus mengembangkan talenta-talenta atau sumber daya manusia yang ada di ekosistem kami dan mengajak mereka untuk berkontribusi dalam menumbuhkan ekosistem ekonomi digital,” ujar Chief Business Officer Lazada Indonesia, Stefan Winata.

Infrastruktur dan teknologi canggih di Lazada memungkinkan mereka, tambahnya, untuk terus mengembangkan berbagai program pemberdayaan bakat.

“Meski demikian, kolaborasi dengan berbagai mitra strategis juga menjadi kunci penting untuk memastikan upaya koleksi ini memberikan hasil yang optimal,” pungkas Stefan.

Menurut Direktur Berkat, Edwin, meski tingkat literasi digital masyarakat masih kurang di beberapa daerah, ia melihat peluang untuk memberdayakan kurir yang mengantar paket untuk dapat berinteraksi dan memberikan informasi sederhana tentang proses dalam perdagangan digital.

“Sebagai garda terdepan operasional, mitra kurir sangat penting untuk terus diberdayakan, diberikan pembekalan dan edukasi, mulai dari manajemen pengiriman paket, cara menangani konsumen, hingga memberikan edukasi kepada konsumen terkait proses belanja online, khususnya di platform Lazada,” imbuh Edwin.

Dengan misi untuk mempercepat kemajuan Indonesia melalui perdagangan dan teknologi, Lazada terus berupaya menjadikan inisiatif dan kolaborasi dengan mitra lokal sebagai upaya pemberdayaan talenta Indonesia.

“Kami ingin hadir lama di Indonesia dan berkomitmen untuk terus berkontribusi terhadap pertumbuhan ekosistem ekonomi digital di Indonesia,” pungkas Stefan.

Versi bahasa Inggris, Mandarin, Jepang, Arab, dan Prancis dibuat secara otomatis oleh AI. Jadi mungkin masih ada ketidakakuratan dalam penerjemahan, mohon selalu gunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa utama kami. (sistem didukung oleh DigitalSiber.id)